Hi
guys,
hari ini aku mau cerita tentang pengalaman perjalananku menggunakan KRL, ga
terasa udah ganti tahun, dan sekarang adalah tahun 2020 dan inilah cerita pertama
di tahun 2020 yang aku tulis hhe. karena di awal tahun 2020 aku lumayan sering menggunakan
fasilitas KRL ini Jadi postingan pertama untuk membuka awal tahun 2020 ini
adalah mengenai KRL hehe, selamat membaca semuanya 😊
KRL adalah kereta rel
listrik, dan di Indonesia kereta rel listrk ini terutama ditemukan di Kawasan jabodetabek,
karena sekarang aku sedang tinggal di jabodetabek, jadi aku sering pergi naik
KRL ini, sebenernya awal naik KRL itu malam2 di akhir tahun 2019, sama temen –
temen mess, dan ya aku pikir naik kr bakal bikin mabuk kereta dan muntah haha, jadi
aku siap sedia minum antimo wkwk, ternyata ga perlu guys atimo dan
lainnya haha, nyaman kok di KRL ga pusing/mual sama sekali, Cuma aku aja yang
agak lebay hhe bukan lebay deng, antisipsi aja😊
Gambar 2 - Kartu KRL |
Foto
pertama ini adalah tiket untuk naik KRLnya, bentuknya Kartu, seperti ATM gitu
dan itu sifatnya sementara atau sewa, jadi ada biaya sewa kartunya yaitu Rp
10.000,-, tapi tenang biaya sewanya nanti akan di kembalikan apabila kita tukar
di akhir stasiun tujuan kita. Untuk harga tiketnya murah bgt guys setiap
perjalanan 25km pertama itu cuma Rp 3.000,- dan berlaku kelipatan untuk
perjalanan yang lebih jauh. Jadi gini
misalnya, aku berangkat dari stasiun Tanjung Priok (Jkt) – Stasiun bojong gede (Bgr)
untuk pastinya jaraknya aku juga gatau berapa km hhe yang pasti dia lebih dari
25 km, karena aku bayarnya itu Rp 15.000,- nah rinciannya :
- - Rp 10.000 = sewa kartu
- - Rp 5.000 = Tarif Perjalanan dari Jkt –
Bogor
di
akhir perjalanan, biasanya aku antri lagi untuk mengembalikan kartunya dan uang
sewa kartuku Rp 10.000,- dikembalikan.
Video 1 - Antri tiket
Nah
itu dia video ketika aku antri buat kembaliin kartu tiketnya, oiya fyi
antriannya emang cukup Panjang karena 1 loket antrian itu bisa melayani 2
transaksi, transaksi penukaran kartu (selesai perjalanan) dan transaksi pembelian
tiket (mulai perjalanan)
Sebenarnya
untuk tiket KRL ini ada beberapa opsi, kalian bisa pilih mau menggunakan opsi yang
mana
- Opsi 1 : Kartu sewa KRL yang udah aku jelasin di awal tadi
- Opsi 2 : Kartu e-money kalian, untuk e-money saldo kalian minimal Rp 5.000,- di alamnya baru bisa melakukan perjalana pakai kartu e-money. Jadi ga perlu antri tiket langsung tap terus berangkat 😊
- Opsi 3 : Kartu KRL yang bisa di isi ulang (sifatnya mirip e-money tapi hanya untuk perjalanan KRL aja, kalau e-moneykan bisa digunakan untuk bayar yg lain juga, sepertinya begitu hhe cmiiw)
- Opsi 4 : Self Ticketing nah kalau ini kita tinggal masukin uang dan pilih rute perjalananya, nanti akan keluar sendiri tiketnya, semacam ATM tiket 😊
Gambar 3 - Mesin Tiket |
Itu
dia mesin self ticketing – nya, aku belum pernah coba karena aku sukanya
beli dadakan aja ga pernah pake e-money karena mager isi ulangnya haha. Tapi
cukup penasaran sih sama mesin ini, soon aku akan coba dan update lagi 😊
Setelah
punya tiket langsung deh bisa kita naik KRL, nah untuk masuk ke peronnya itu
caranya tab tiketnya di tempat tap kaya gini contohnya
Video 2 - Tap tiket
Kebetulan
di video itu aku tap tiket keluar, jadi selesai perjalanan, video itu aku ambil
kemarin waktu aku ada kerjaan dari depok ke stasiun bojong gede dan untuk tap masuknya
sama aja asal saldo ada. Oiya pernah saldonya ga cukup karena aku salah bilang
stasiun tujuan akhir haha jadinya saldo aku kurang Rp 1.000,- dan itu aku ga
bisa keluar, tapi tenang aja disana ada petugas yang siap sedia menjaga pintu akses
keluar dan masuk, jadi kalau ada kasus kaya aku gitu nanti petugas akan bantu tap,
kemudian tetap disuruh beli tiket sesuai kekurangannya itu lagi hehe.
Terus
biasanya setelah dapet tiket itu aku ngga langsung ke peron karena kadang keretanya
dateng 10 menit kemudian atau 30 menit kemudian, jadi aku tunggu di ruang
tunggu, ini salah satu video ketika aku tunggu di ruang tunggu stasiun tanjung
priok
Video 3 - Suasana Ruang Tunggu
Di
video itu terlihat banyak antrian mau masuk, sebenernya setiap stasiun beda2
ada yg ruang tunggunya itu setelah tap tiket masuk, ada yang kaya stasiun
tanjung priok ini, ruang tunggunya sebelum tap masuk, jadi kalau yang sebelum
tap masuk ini bener2 di atur sama petugasnya biar ga masuk dulu sebelum kereta dateng.
Oiya
untuk rute KRLnya itu udah ada di setiap stasiun kita tinggal baca dan pahami
sendiri aja, karena kadang ada yang butuh transit juga untuk sampai ke tujuan
kita, jadi harus baca baik2 dan jangan sampai ketiduran terus kelewatan haha.
Gambar 4 - Rute KRL |
Dan kalian bisa cek juga rute keberangkatan krl pake aplikasi ini tinggal download aja di Appstore kalian 😊 searchnya KRL Acces
Gambar 5 - Selfie hehe |
Karena
akhir-akhir ini sering perjalanan bgr – jkt jadi lumayan sering juga insensitas
menggunakan KRL ini selain murah, juga mudah hhe kalau waktunya ya tergantung
jaraknya. Kalau bgr – jkt itu kira – kira 2 jam perjalanan dengan transit 1x
karena aku pilih turun di tanjung priok. Karena perjalanan cukup lama, apalagi
sekarang lagi ada virus corona:’) biasanya aku pake masker kaya gitu dan headset,
biar kalo ketiduran tetap aman hhe, dan itu kebetulan keretanya sepi karena itu
aku berangkatnya dari priok malem hari jam 8.00 kereta keberangkatan ke bgr
terakhir jadi cukup sepi. Tapi, kalau jam-jam pulang kantor atau jam yang emng
rame, bisa rame bgt huft kaya gini nih
Video 4 - Ramai
Oiya untuk KRL ini
terdiri dari banyak gerbong bisa sampai 12 gerbong kalo ngga salah, dan
biasanya gerbong pertama dan terakhir itu adalah “girls only” atau
khusus wanita. Dan kadang kalo jam kantor gitu sangat sepi, nah ini waktu ada
kerjaan jadi naik krl pas jam kantor sama temen-temen, sangat selo sekali
krlnya haha sampai bisa tiduran dan selonjoran kaya gini
Gambar 6 - selonkoran |
Hahaha
setelah itu ketauan petugas terus di samperin wkwk, tapi sebelum ketauan sudah
ku abadikan dulu di video ini xixixi
Video 5 - Selonjoran di KRL
Bener
bener di gerbong itu Cuma kita berempat wkwk habis itu ber enam karena 2 petugas
nyamperin kita hahaha
oiya
satu lagi untuk gerbong khusus perempuan itu biasanya kursinya warna pink dan
di luar gerbongnya ada tulisanya seperti ini kereta khusus wanita
Gambar 7 - Gerbong Khusus Wanita |
Walaupun
praktiknya kadang ada cowo juga di gerbong khusus wanita, tapi mostly
sudah pada sadar kok, jadi kalopun ada cowo ya mungkin itu karena gerbong
biasanya penuh bgt.
Nah
yang aku ceritakan diatas tadi adalah suasana sepinya di dalem kereta, jadi bisa
menikmati perjalanan sambil mengabadikan moment. Tapiiiii seringan KRL itu rame
dan penuh sesak, apalagi jam pulang kantor dan berangkat kantor gila penuh
banget :’)
Gambar 8 - Suasana di dalam KRL |
Yuhu
seperti itu contohnya, foto itu ku ambil waktu aku pagi-pagi mau berangkat ke stasiun
depok baru, huhu penuh bgt karena pada mau berangkat kerja semua.
Gambar 9 - Suasana di dalam KRL |
Gambar 10 - Suasana di dalam KRL |
Kurang
lebih seperti itu ramainya. Dan pernah waktu itu pulang kerja mau ke Tangerang ternyata
keretanya penuh bgt huhu sejam berdiri dong dengan kepenuhan ini di tambah bau
keringat :’) sedih tapi gapapa sih semua juga pasti ngerasa kaya gitu waktu itu.
Kadang suka terharu kalo misal ada cewe termasuk aku berdiri lama, ada aja cowo
yang nalah trs blng “mba duduk aja” huhu terimakasih mas/abang/pak yang aik
hati :”) oiya aku juga sempat mengabadikan suasana keramaian di dalam KRL.
Video 6 - Suasana di dalam KRL (Ketika perjalanan)
Video 7 - Suasana di dalam KRL (Sebelum Kereta Berangkat)
begitulah
suasana di dalem KRL pas perjalanan dan pas kereta masih berhenti hhe, kalau
udah sampai biasanya aku harus jalan jauh sampai pintu keluar, karena kadangkan
naiknya di gerbong tengah jadi kalo kereta sampai ya agak jauh jalannya, harus
jalan kaya gini
Video 8 - Jalan ke Pintu keluar
Untuk kebersihannya
menurutku termasuk oke karena beberapa kali aku naik KRL sering bebarengan sama
mas-mas / mba-mba yang lagi bersihin lantai kereta kaya gini
Gambar 11 - Kebersihan Kereta |
Untuk
waktunya setiap berapa menit sekali aku juga ga begitu tau, yang jelas,
kebersihan di KRL terjaga dengan baik, tidak ada sampah berserakan karena
memang di dalem KRL ga boleh makan dan minum.
Gambar 12 - Iklan di kereta |
Dan
yaaaap sepertinya ceritaku tentan KRL sudah cukup Panjang yah hehe jadi menuru
aku dengan adanya KRL ini sangat membantu, teruama untuk orang-orang yang
kerja, selain murah, mudah dan ngga ngaret. Cuma sekarang sedang waspada dan
takut buat naik KRL karena wabah virus Corona huhu stay save ya semuanyaa,
semoga indonesia segera pulih kembali seperti sedia kala:”
Dan
sampailah di akhir tulisan aku hehe, semoga bisa menambah informasi buat kalian
semua yang sempat baca ya see you soon.
Hehe tambahan deh
foto pas pertama kali aku naik KRL + minum antimo mau naik KRL xixixi
Gambar 13 - foto pertama di KRL |
thank
you sudah mampir ya! Tunggu cerita-ceritaku selanjutnya :3
- Ratri Yuni Antari -